PERAN PEMUDA DALAM GERAKAN RELAWAN DAN KEMANUSIAAN SERTA KONTRIBUSI DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT

Ahad, 15 Desember 2024 – BSMI DIY (Bulan Sabit Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta) sukses menyelenggarakan Diskusi Kerelawanan dengan tema: “Peran Pemuda dalam Gerakan Kemanusiaan & Kontribusi dalam Pembangunan Masyarakat”. Acara yang berlangsung di Sekretariat BSMI DIY (Kompleks RSIY PDHI) ini berhasil menarik perhatian para pemuda Yogyakarta yang memiliki semangat tinggi untuk berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan.

Diskusi dimulai tepat pukul 09.00 WIB, dibuka oleh moderator Mohammad Miftahul Alim, S.Ked, seorang relawan BSMI D.I. Yogyakarta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

Pembicara yang Menginspirasi

Acara ini menghadirkan tiga pembicara yang kompeten dan inspiratif:
1️⃣ Fitriani, S. Sos dari FORSI HIMMPAS Indonesia, membahas peran pemuda dalam gerakan kemanusiaan berbasis komunitas. Beliau menekankan bahwa kerja kolaboratif antarorganisasi pemuda dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat.

2️⃣ dr. Muhammad Fathi Banna Al-Faruqi, AIFO-K, seorang dokter sekaligus dosen FK UII Yogyakarta, berbagi pengalaman dalam layanan kesehatan berbasis relawan. Ia mengingatkan bahwa keberanian untuk bertindak adalah langkah pertama yang harus dimiliki oleh relawan dalam menjalankan misi kemanusiaan.

3️⃣ Dzaka Ogan Amirudin Luthfi, Ketua FSLDK DIY, menyoroti pentingnya kepemimpinan di kalangan pemuda. Dalam paparannya, ia membahas bagaimana pemuda dapat mengambil peran strategis melalui pendidikan dan organisasi.

Diskusi Interaktif

Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis. Para peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman. Beberapa topik yang muncul, di antaranya adalah cara mengelola organisasi relawan secara berkelanjutan, penggalangan dana untuk misi kemanusiaan, serta strategi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepedulian sosial.

Kesimpulan dan Harapan

Diskusi ini ditutup dengan kesimpulan bahwa peran pemuda dalam gerakan kemanusiaan tidak hanya penting, tetapi juga menjadi tulang punggung perubahan sosial. Para pembicara dan peserta sepakat bahwa kolaborasi lintas organisasi serta pemanfaatan teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan kontribusi pemuda dalam pembangunan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat inspiratif. Saya merasa lebih termotivasi untuk ikut serta dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan,” ujar salah satu peserta, Siti Nur Aini, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Melalui kegiatan ini, BSMI DIY berharap dapat terus mendorong pemuda untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat.

🌟 #CareForLife #Selamatkan1JiwaSambung1000Asa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *